LRT City tidak hanya menyiapkan fasilitas pendukung stasiun LRT, tetapi juga melaksanakan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di sektor properti.
LRT City mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata ruang campuran (mixed use), maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti LRT, dan dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda. LRT City menerapkan prinsip Walkable, Mixed Use, Densify, Connect, Shift & Transit.
Melalui pengembangan dengan pendekatan TOD, LRT City mampu menciptakan ruang waktu, meningkatkan kualitas hidup yang selaras, serasi, dan seimbang. Menghasilkan rancangan indah sepenuh jiwa yang merupakan persembahan Adhi Commuter Properti bagi negeri.